RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Tanam 96 Pohon Tabebuya, Dukung Ruang Hijau dan Estetika Faskes Sultra

Jumat, 11 Juli 2025 | 12:04 WIB Last Updated 2025-07-11T04:04:32Z

Direktur RSJPDO, Algazali saat menanam pohon di halaman depan. Foto: Rahmat/Notifsultra

KENDARI, NOTIF SULTRA – Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo menanam 96 pohon tabebuya di kawasan rumah sakit, Jumat (11/7/2025). Aksi ini menjadi bagian dari komitmen menciptakan lingkungan hijau, estetis, dan sehat, sekaligus menghadirkan kawasan yang teduh, asri, dan ikonik di jantung Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Penanaman dilakukan langsung oleh jajaran direksi, manajemen, dan civitas rumah sakit yang terbagi dalam 32 kelompok. Setiap kelompok menanam dan bertanggung jawab merawat pohon secara sukarela.

 “Pohon ini kami tanam bukan hanya untuk estetika, tapi juga untuk menjaga ekosistem. Ia menjadi sumber oksigen, penangkal banjir, pelindung dari panas ekstrem, serta tempat hidup bagi makhluk lain seperti burung. Menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk keindahan dan keseimbangan lingkungan,” ujar Direktur RS, dr. Al Gazali.

Penanaman pohon tabebuya bersama seluruh civitas RS Jantung. Foto: Rahmat/Notifsultra

Tabebuya, yang dikenal sebagai Sakura Tolaki, dipilih karena keindahan bunganya yang mekar di musim tertentu dan kemampuannya menyerap emisi serta menyaring polusi udara. Pohon ini akan ditanam secara bertahap di lahan RS seluas 4–5 hektare.

“Insyaallah ini akan jadi tahap awal. Dari 96 pohon hari ini, akan kita tambah lagi ke depan dalam gelombang kedua dan ketiga. Harapannya, rumah sakit ini jadi contoh faskes ramah lingkungan di Sultra,” tambahnya.

Penanaman pohon ini merupakan inisiasi dan kolaborasi seluruh civitas RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen bersama menjadikan rumah sakit sebagai ruang publik yang asri dan menenangkan.

dr. Al Gazali juga menegaskan bahwa pohon yang ditanam harus dirawat dengan ketulusan hingga tumbuh dan berbunga. Dengan cara itu, setiap individu di rumah sakit memiliki andil dalam menjaga dan merawat keindahan lingkungan.

“Insyaallah ke depan, RS Jantung akan menjadi ikon baru Sulawesi Tenggara dengan bunga tabebuya-nya yang indah,” ungkapnya.

Aksi penghijauan RS Oputa Yi Koo ini mendukung program ASR (Amanah, Sejahtera, Religius) milik Gubernur Sultra Hugua, khususnya dalam pilar Ketahanan Iklim dan Lingkungan ASRI. Program ini menekankan pentingnya pelestarian ruang terbuka hijau, pengendalian banjir, dan estetika kota berbasis ekologis.

Seluruh civitas RSJPDO saat menanam pohon. Foto: Rahmat/Notifsultra

Secara nasional, penanaman ini juga selaras dengan misi lingkungan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam agenda Tanam 100 Juta Pohon sebagai bagian dari Transformasi Hijau Indonesia Emas 2045.

Dengan langkah ini, RS Oputa Yi Koo tak hanya fokus pada pelayanan kesehatan jantung, tapi juga turut berperan menjaga kesehatan bumi.

Penulis: Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Tanam 96 Pohon Tabebuya, Dukung Ruang Hijau dan Estetika Faskes Sultra

Trending Now

Iklan