Disperindag Sultra Dorong Diversifikasi Produk Pangan Sehat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 07 Juli 2025 | 20:15 WIB Last Updated 2025-07-07T12:15:02Z

Disperindag Sultra Dorong Diversifikasi Produk Pangan Sehat Dukung Program Makan Bergizi Gratis. Foto: Ist. 

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
– Dalam mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan ditindaklanjuti oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Diversifikasi Produk IKM Olahan Pangan Sehat dan Bergizi.

Kegiatan ini resmi dibuka pada 4 Juli 2025 dan akan berlangsung selama tiga hari. Pada tahap pertama, Bimtek dilaksanakan di Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara, dengan peserta berasal dari pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) olahan pangan. Selanjutnya, kegiatan serupa akan digelar di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Perindag Provinsi Sultra, Dr. Drs. Rony Yakob, M.Si, menjelaskan bahwa pengembangan diversifikasi produk olahan pangan sehat dan bergizi merupakan bagian integral dari strategi peningkatan daya saing pelaku IKM. 

“Melalui diversifikasi, kita tidak hanya memperluas pasar dan memenuhi tren konsumsi sehat, tetapi juga turut berkontribusi dalam pemenuhan gizi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Peserta program Diversifikasi pangan Disperindag Sultra. Foto: Ist. 

Program Makan Bergizi Gratis adalah kebijakan strategis pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah gizi buruk, stunting, dan ketimpangan akses pangan. 

Sasaran utamanya adalah kelompok rentan seperti anak-anak sekolah, ibu hamil, serta masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam kegiatan Bimtek ini, para pelaku IKM mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan nilai gizi dan inovasi produk olahan pangan mereka. 

Dari produk awal seperti keripik singkong, mie instan mocaf, kue kering, bubur instan, dan minuman tradisional, kini didorong ke arah produk sehat seperti:

• Keripik singkong rendah garam dengan cita rasa rempah lokal,

• Mie moringa bebas pengawet,

• Cookies gluten-free dan cookies berbahan dasar oat,

• Bubur instan bayi dari bahan lokal seperti ubi ungu dan beras merah,

• Serta jamu modern dalam kemasan siap minum.

Diversifikasi produk ini tidak hanya menjadi solusi inovatif dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan industri kreatif daerah.

Dengan semangat kolaboratif dan visi membangun IKM yang tangguh, Sulawesi Tenggara siap menjadi pelopor dalam penyediaan pangan sehat dan bergizi di tingkat lokal maupun nasional.

Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disperindag Sultra Dorong Diversifikasi Produk Pangan Sehat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Trending Now

Iklan