![]() |
Reses masa sidang III DPRD Kota Kendari, Arsyad Alastum di kelurahan Baruga. Foto: La Ode Andi Rahmat/Notif Sultra |
Kendari, Notif Sultra – Anggota DPRD Kota Kendari, Arsyad Alastum, melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan bersama warga, Arsyad mendengar berbagai usulan yang mayoritas berkaitan dengan kebutuhan infrastruktur dasar, akses air bersih, dan penguatan ekonomi masyarakat.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah permintaan bantuan ternak sapi untuk dua kelompok peternak lokal. Warga berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus ekonomi, khususnya bagi keluarga yang bergantung pada sektor pertanian dan peternakan sebagai sumber penghidupan.
Masalah akses air bersih juga menjadi sorotan dalam reses kali ini. Warga mengusulkan pembuatan sumur bor di beberapa titik, mengingat masih adanya daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Titik-titik yang diusulkan antara lain di rumah Pak Saleh RT 03, rumah Ibu Yeti, rumah Amrin di TR 21 RW 03, serta di wilayah Lorong Padat Karya, Jalan Malino RT 07 RW 03. Ketersediaan sumur bor dinilai sangat penting untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi warga yang tidak terjangkau jaringan PDAM.
Selain itu, kondisi infrastruktur jalan juga menjadi perhatian warga. Mereka mengusulkan pemasangan paving block sepanjang 150 meter di Lorong Bende untuk memperbaiki akses jalan yang selama ini rusak dan becek saat musim hujan. Tak hanya itu, di lokasi yang sama juga dibutuhkan pembangunan drainase sepanjang 160 meter ditambah 100 meter guna mengatasi genangan air dan banjir kecil yang kerap terjadi.
Di sisi lain, warga juga menyampaikan kebutuhan akan lampu jalan di titik pertigaan dekat bak sampah, yang selama ini menjadi lokasi rawan karena kondisi gelap di malam hari. Pemasangan lampu jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keamanan lingkungan serta kenyamanan pengguna jalan.
Melengkapi usulan tersebut, masyarakat juga meminta perhatian terhadap kondisi jalan lingkungan di Lorong Padat Karya, Jalan Malino, dengan mengusulkan pengerasan jalan serta pembangunan satu titik sumur bor. Jalan tersebut merupakan jalur utama aktivitas warga dan membutuhkan peningkatan struktur agar layak digunakan sepanjang tahun.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Arsyad Alastum menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan semua usulan masyarakat agar bisa diakomodasi dalam program pembangunan Pemerintah Kota Kendari. Menurutnya, aspirasi warga sangat relevan dengan kebutuhan riil di lapangan dan akan disampaikan secara resmi dalam rapat pembahasan anggaran mendatang.
“Permintaan masyarakat seperti sumur bor, ternak, paving block, dan lampu jalan ini adalah kebutuhan dasar yang nyata. Insya Allah, saya akan kawal dan prioritaskan sesuai dengan ketersediaan anggaran serta skala urgensinya,” ujar Arsyad.
Warga menyambut positif kehadiran dan keterbukaan Arsyad dalam menampung semua aspirasi yang disampaikan. Reses ini tidak hanya menjadi sarana menyuarakan kebutuhan, tetapi juga mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya.
Penulis: La Ode Andi Rahmat