![]() |
Ketua IDI Kendari saat salurkan bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Kali Wanggu, Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Distribusi Logistik. Foto: La Ode Andi Rahmat/Notifsultra.id |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Kali Wanggu, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Selasa (1/7/2025).
Sejumlah bantuan logistik dan layanan kesehatan gratis digelar langsung di lokasi terdampak, sebagai bentuk kepedulian para dokter terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Ketua IDI Kota Kendari, dr. Algazali Amirullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran kolektif para dokter untuk hadir di tengah masyarakat saat masa darurat.
Bantuan yang disalurkan mencakup bahan pokok, perlengkapan mandi, popok bayi, obat-obatan, hingga layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
![]() |
IDI Kendari saat melakukan kunjungan pada masyarakat yang terdampak di Kali Wanggu. Foto: La Ode Andi Rahmat/Notif Sultra. |
“Pasca banjir seperti ini, kita tahu warga mengalami banyak persoalan kesehatan. Mulai dari diare, ISPA, sampai penyakit kulit karena lingkungan yang masih lembap dan tergenang. Kami hadir memberi layanan medis dan logistik sebagai bentuk empati,” jelas dr. Algazali.
Tim medis yang diterjunkan terdiri dari dokter umum, dokter anak, dan dokter penyakit dalam. Layanan kesehatan ini direncanakan berlangsung selama dua hingga tiga hari, tergantung kondisi warga.
Bagi warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, IDI siap memberikan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Sudah enam hari banjir merendam wilayah Kali Wanggu, dipicu curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan sungai. Meski air mulai surut perlahan, sejumlah rumah warga masih tergenang, dengan ketinggian bervariasi. Sebagian warga masih bertahan di rumah, sebagian lagi mengungsi ke tempat aman sementara.
![]() |
IDI Kendari bertemu Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman di lokasi banjir Kali Wanggu. Foto: La Ode Andi Rahmat/Notif Sultra. |
dr. Algazali menambahkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya hasil gotong royong para anggota IDI Kota Kendari. Bukan hanya soal jumlah bantuan, tetapi tentang bagaimana solidaritas dan rasa tanggung jawab sosial itu benar-benar diwujudkan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa profesi dokter bukan hanya hadir di ruang praktik atau rumah sakit. Tapi juga harus ada di tengah masyarakat saat mereka butuh pertolongan. Ini soal empati dan komitmen kemanusiaan,” katanya.
Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak. Terutama bagi mereka yang sedang sakit, agar bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Tak hanya untuk hari ini, IDI Kendari berkomitmen untuk terus sigap hadir jika ke depan terjadi bencana serupa.
“Kami ingin IDI menjadi ujung tombak di masa krisis. Di mana ada bencana, di situ dokter hadir. Bukan karena diminta, tapi karena merasa terpanggil,” tutup dr. Algazali.
Penulis: La Ode Andi Rahmat