![]() |
Distanak Optimalkan Program Integrated Farming System dan Smart Agricultural. Foto : Ist |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara tekankan optimalisasi pemanfaatan kawasan pengembangan pertanian prioritas dengan pendekatan Integrated Farming System dan Smart Agricultural.
Secara umum Integrated Farming sistem sendiri merupakan model pertanian integrasi yang meliputi budi daya mina padi, kelapa genjah, jeruk, rumah hidroponik (sayuran), bebek, ikan nila dan budi daya lele sistem bioflok dalam satu kawasan berbasis korporasi.
Integrated Farming System merupakan konsep mengintegrasikan beberapa jenis tanaman pangan dengan hijauan pakan ternak yang dikelola secara terpadu yang beriorentasi ramah lingkungan didalam satu lahan pertanian Ranch Wawolemo.
Di Sulawesi Tenggara, kawasan pertanian Wamoleo bertujuan untuk penguatan investasi yang direncanakan menggunakan konsep pertanian terpada atau Integrated Farming System pada kawasan Pertanian Wawolemo Sultra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Rusdin Jaya mengatakan penanaman tanaman campuran (Polikultur) ini dimaksudkan untuk meningkatan penggunaan lahan, meningkatkan produktivitas lahan, dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
"Kegiatan proyek perubahan ini diharapkan untuk memperkuat ekonomi dan investasi daerah melalui menanam dan memproduksi tanaman pangan, Serta memproduksi hijauan pakab ternak untuk kebutuhan ternak," ujar La Ode Rusdin Jaya.
Rusdin menambahkan konsep Integerated Farming ini merupakan upaya Pemerintah untuk memanfaatkan keterkaitan antara tanaman pangan, hortikultura, serta hewan ternak dan perikanan, untuk mencapai keberlanjutan agro ekosistem.
Yang dimana dapat mendorong produksi hasil pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam khususnya
Proyek perubahan memiliki manfaat janka menengah seperti pengelolaan manajemen pembiayaan petani, pengembangan pemanfaatan pupuk organik, dan pengembangan Ranch Wawoleo sebagai sarana Edukasi.
![]() |
Kawasan peternakan Wawolemo. Foto: Ist |
Sementara untuk jangka panjangnya diantaranya pengembangan infrakstruktur di kawasan Ranch Wawolemo, pengembangan pembibitan ternak sapi potong di kawasan Ranch Wawolemo dan pengembangan penggemukan ternak sapi potong di kawasan Ranch Wawolemo.
Program tersebut tentunya sejalan dengan terget swasembada pengan di Sulawesi Tenggara, Dilansir dari Sultraprov.go.id Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara telah menargetkan swasembada pangan di Sulawesi Tenggara bahkan menuju terget nasional.
Dalam pengembangan Integrated Farming System, pertanian diupayakan dapat memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam
"Nanti ada pembeli yang siap menampung hasil dari kawasan pertanian terpadu di sini. Jadi ini betul-betul dari hulu sampai hilir," jelasnya Rusdin.
Pihaknya juga mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak, agar pengembangan kawasan pertanian terpadu berjalan dengan baik, membawa manfaat bagi kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini petani.
Laporan: Rhay