Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Sultra Salurkan 275 Ton Benih Padi ke Petani

Jumat, 03 Oktober 2025 | 00:15 WIB Last Updated 2025-10-12T16:18:59Z

 Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Sultra Salurkan 275 Ton Benih Padi ke Petani. Foto: Ist. 

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pertanian dengan menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 275,81 ton atau 275.810 kilogram untuk musim tanam tahun 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari program strategis daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sultra 2025–2029, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu dari empat prioritas utama pembangunan bersama bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Prof. Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa bantuan benih tersebut berasal dari berbagai sumber pendanaan, yakni APBN dan APBD provinsi.

“Total benih padi yang disalurkan tahun ini mencapai 275.810 kilogram. Bantuan ini terdiri atas benih padi inbrida dari APBN, benih padi sawah dari APBD, dan benih padi gogo atau lahan kering dari APBD,” jelasnya.

Dari jumlah tersebut, benih padi inbrida yang bersumber dari APBN mencapai 213.750 kilogram. Bantuan ini dialokasikan untuk dua daerah utama, yakni Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur. 

Di Kolaka, benih yang disalurkan sebanyak 151.250 kilogram untuk lahan 6.050 hektare, sementara di Kolaka Timur sebanyak 62.500 kilogram untuk lahan 2.500 hektare.

Selain itu, benih padi melalui dana APBD disalurkan sebanyak 7.500 kilogram untuk empat kabupaten, yaitu Konawe, Kolaka, Kolaka Timur, dan Bombana.

Dengan rincian, Konawe menerima 5.000 kilogram untuk lahan 200 hektare, Kolaka 2.500 kilogram untuk 100 hektare, Kolaka Timur 3.000 kilogram untuk 120 hektare, dan Bombana 2.500 kilogram untuk 100 hektare.

“Seluruh bantuan benih ini telah kami salurkan sepenuhnya ke kelompok tani penerima,” ujar Taufik.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyalurkan benih padi gogo atau padi lahan kering di 11 kabupaten yang memiliki potensi pertanian di dataran tinggi. 

Wilayah tersebut meliputi Muna, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Timur, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton Utara, dan Wakatobi.

“Total benih gogo yang disalurkan mencapai 54.560 kilogram, untuk lahan tanam seluas 1.951 hektare di 11 kabupaten tersebut,” jelasnya.

Menurut Taufik, program bantuan benih ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada pemerataan ekonomi petani dan penguatan cadangan pangan daerah.

“Gubernur Andi Sumangerukka menekankan bahwa sektor pertanian harus menjadi pilar utama ketahanan ekonomi masyarakat Sultra,” ujarnya.

Melalui dukungan benih unggul dan perluasan lahan tanam, pemerintah daerah menargetkan produksi padi Sulawesi Tenggara terus meningkat setiap tahun, sehingga mampu memperkuat posisi provinsi ini sebagai salah satu daerah penopang pangan nasional di kawasan timur Indonesia.

Laporan: La Ode Andi Rahmat

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Sultra Salurkan 275 Ton Benih Padi ke Petani

Trending Now

Iklan