Kadis Tanak Sultra kenalkan Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pertanian di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara terus berupaya meningkatkan sektor pertaniannya melalui penerapan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi.
Dua pendekatan ini menjadi kunci dalam mendukung peningkatan hasil produksi pertanian di daerah Sulawesi Tenggara.
Menurut La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, intensifikasi pertanian adalah strategi meningkatkan hasil produksi dari lahan yang ada tanpa memperluas area.
Strategi ini mencakup penerapan teknologi modern, pengelolaan lahan yang lebih baik, serta pemanfaatan sumber daya seperti air, pupuk, dan tenaga kerja secara optimal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan ternak secara berkelanjutan.
“Dengan intensifikasi, kita berupaya menghasilkan lebih banyak dari lahan yang sama melalui efisiensi dan inovasi. Pendekatan ini juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Rusdin Jaya.
Di sisi lain, ekstensifikasi pertanian dilakukan dengan menambah lahan baru untuk kegiatan pertanian. Pendekatan ini difokuskan pada daerah-daerah yang memiliki potensi lahan kosong atau kurang produktif.
Ekstensifikasi menjadi solusi untuk meningkatkan total produksi dengan cara memperluas cakupan lahan pertanian.
Rusdin Jaya menekankan bahwa kedua strategi ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan Produktivitas: Memaksimalkan hasil panen per satuan luas lahan.
2. Efisiensi Sumber Daya: Mengoptimalkan penggunaan input pertanian seperti pupuk, air, dan tenaga kerja.
3. Sustainabilitas: Menerapkan metode yang tidak hanya menghasilkan produksi tinggi tetapi juga ramah lingkungan dan menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Dengan penerapan intensifikasi dan ekstensifikasi yang seimbang, Provinsi Sulawesi Tenggara diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Kami mengajak seluruh pihak, termasuk petani, akademisi, dan pemerintah, untuk bersinergi dalam memaksimalkan potensi ini," pungkas Rusdin Jaya.
Laporan: La Ode Andi Rahmat