Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara Fokus Intensifikasi Pertanian pada 2024. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan sejumlah program strategis pada tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk mendukung intensifikasi pertanian yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Berikut adalah rangkuman kegiatan strategis yang akan dilaksanakan:
1. Pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan)
Sebanyak 140 unit alat dan mesin pertanian, termasuk cultivator, hand traktor, traktor roda empat, hand sprayer, dan pompa air, akan disediakan untuk mempermudah pengolahan lahan pertanian serta meningkatkan efisiensi kerja petani.
2. Distribusi Pupuk dan Bahan Kimia Pertanian
Dinas akan menyediakan 47.780 liter pupuk organik cair, herbisida, insektisida, dan rodentisida untuk mendukung kesuburan tanah dan perlindungan tanaman.
3. Pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS)
Program ini mencakup pengadaan obat-obatan seperti vaksin dan vitamin untuk hewan ternak, serta mitigasi penyakit strategis yang dapat mengancam keberlanjutan peternakan di Sultra.
4. Pembangunan Infrastruktur Pertanian**
Sebanyak 19.989 meter prasarana pertanian akan dibangun, termasuk jalan usaha tani dan jaringan irigasi tersier. Infrastruktur ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas petani serta efisiensi distribusi hasil panen.
5. Mitigasi Serangan Hama dan Dampak Perubahan Iklim
Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serta dampak perubahan iklim yang dapat mengancam hasil panen.
6. Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluhan
Untuk mendukung kemandirian dan profesionalisme petani, akan dilakukan pembinaan kelembagaan penyuluhan pertanian serta peningkatan kapasitas kelompok tani di seluruh kabupaten/kota di Sultra.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyampaikan bahwa program-program ini dirancang sebagai solusi konkret untuk menjawab tantangan sektor pertanian dan peternakan.
"Kami optimistis, dengan dukungan berbagai pihak, sektor pertanian di Sulawesi Tenggara akan lebih maju dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan," ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan petani Sultra semakin berdaya saing dalam menghadapi dinamika pertanian modern dan perubahan iklim global.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
