 |
| UTBK SNBT UHO siapkan kuota 3.582 mahasiswa. foto: uho.ac.id |
Kendari, Notif Sultra – Universitas Halu Oleo (UHO) resmi memulai pelaksanaan tahapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai bagian dari proses Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025.
Simbolisasi dimulainya proses ini ditandai dengan penyerahan dokumen ujian oleh Ketua Panitia UTBK SNBT UHO, Prof. Dr. La Hamimu kepada Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun F., pada 23 April 2025 di Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi UHO.
UTBK merupakan bagian dari rangkaian seleksi masuk perguruan tinggi yang terdiri atas tiga jalur utama, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Ketiga jalur ini menjadi instrumen resmi dalam penerimaan mahasiswa baru di seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Pada tahun ini, UHO menetapkan total daya tampung mahasiswa baru sebanyak 8.955 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi dari kuota yang diperuntukkan bagi peserta SNBP, SNBT, dan SMMPTN.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor 126/UN29/2025 tentang Daya Tampung Awal dan Pola Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru pada Program Diploma dan Program Sarjana dalam Lingkup Universitas Halu Oleo Tahun 2025.
Untuk jalur SNBT yang saat ini sedang berlangsung, UHO mengalokasikan kuota sebanyak 3.582 mahasiswa atau setara dengan 40 persen dari total daya tampung tahun ini. Proses seleksi ini menjadi momen penting dalam menyaring calon mahasiswa yang memiliki kesiapan akademik berdasarkan hasil tes terstandar secara nasional.
Pada tahun akademik 2025, UHO membuka penerimaan mahasiswa untuk 82 program studi, yang terdiri dari 77 program Strata Satu (S1) dan 5 program Diploma Tiga (D3).
Dari keseluruhan daya tampung tersebut, terdapat lima program studi dengan jumlah kuota terbesar, yakni Ilmu Hukum dengan 400 mahasiswa, Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak 350 mahasiswa, serta tiga program studi lainnya—Farmasi, Ekonomi Pembangunan, dan Manajemen—yang masing-masing menampung hingga 250 mahasiswa baru.
Penyelenggaraan UTBK di UHO tidak hanya menjadi bagian dari proses administratif seleksi, tetapi juga mencerminkan komitmen universitas dalam memastikan mutu dan transparansi dalam penerimaan mahasiswa baru, sekaligus mendukung sistem seleksi nasional yang lebih terintegrasi dan adil.
Penulis: La Ode Andi Rahmat
