Iklan

iklan

Workshop Service Provider READSI: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sulawesi Tenggara

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:03 WIB Last Updated 2024-08-28T06:14:28Z

Workshop Service Provider READSI: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sulawesi Tenggara. Foto: Ary

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
-Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara baru saja menyelesaikan salah satu rangkaian penting dalam program Rural Empowerment Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI) yang telah berjalan selama enam tahun terakhir. 

Workshop Service Provider, yang digelar sebagai penutup rangkaian pendampingan petani, menjadi momentum penting dalam upaya mengembangkan kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi petani (KEP). 


Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, yang sejalan dengan program pembangunan pertanian di Sulawesi Tenggara.


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan program READSI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani miskin di pedesaan telah dilaksanakan di Sulawesi Tenggara selama lima tahun, dengan perpanjangan selama satu tahun delapan bulan. 


Lanjut Rusdin, Tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan program tersebut, dengan realisasi anggaran mencapai 90,81% atau setara dengan Rp 6.445.723.756 dari total anggaran PHD sebesar Rp 7.097.462.000. 


Workshop Service Provider READSI untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani. Foto: Ary

"Anggaran ini digunakan untuk berbagai kegiatan pendampingan dan pengembangan kapasitas petani di daerah Sulawesi Tenggara," ungkapnya. 


Rusdin menjelaskan workshop ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan yang berfokus pada menjaring pasar atau sumber pendanaan bagi kegiatan usaha tani. 


Dimana, lanjutnya proses ini dimulai dengan identifikasi kegiatan usaha tani yang berpotensi dikembangkan, dilanjutkan dengan menjaring service provider atau penyedia jasa pemasaran dan layanan keuangan. 


"Salah satu pencapaian penting dari kegiatan ini adalah terbentuknya komitmen bersama dalam bentuk berita acara komitmen kerja sama antara PPSU dan/atau DPMO Program READSI dengan service provider," bebernya. 


Rusdin juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para petugas pendamping, khususnya tenaga ahli pemasaran dan penyuluh, serta tim READSI di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. 


Foto bersama peserta Workshop Service Provider READSI untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sulawesi Tenggara. Foto: Ary

Mereka telah mendampingi petani dan kelompok tani mulai dari tahap identifikasi kegiatan usaha tani yang memiliki potensi untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani, hingga pengembangan kelembagaan petani serta menjaring service provider yang potensial untuk bekerja sama dengan kelompok tani.


Lanjut Rusdin, Kerja sama yang telah terjalin ini diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang, demi kesejahteraan petani serta mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan yang diidamkan. 


Para peserta workshop juga diingatkan untuk menjaga dan memperkuat komitmen dalam memelihara serta mengembangkan kerja sama yang telah terbentuk, sebagai bagian dari usaha bersama menuju kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh petani di Sulawesi Tenggara.


Penyelenggaraan workshop ini juga tak lepas dari dukungan panitia yang telah bekerja keras untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik. 


Harapannya, pertemuan ini dapat meningkatkan sinergi antara pengelola program READSI di tingkat provinsi, kabupaten, tenaga pendamping, dan para pemangku kepentingan lainnya. 


Diakhir, Rusdin mengajak semua pihak untuk melaksanakan pertemuan ini dengan semangat kolaborasi yang tinggi, serta memohon rida dari Allah Subhanahu Wata'ala agar segala cita-cita yang diharapkan dapat terwujud demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di Sulawesi Tenggara. 


Workshop Service Provider Terpilih ini menjadi bukti nyata bahwa upaya bersama dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam pembangunan pertanian dan ekonomi pedesaan di provinsi ini.


Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Workshop Service Provider READSI: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sulawesi Tenggara

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan