Iklan

iklan

Distanak Sultra Beberkan Pertumbuhan Kenaikan Luas Penggembalaan di Sejumlah Wilayah

Minggu, 03 Desember 2023 | 20:05 WIB Last Updated 2023-12-18T13:29:03Z

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara beber sejumlah kenaikan luas kawasan penggembalaan ternak di beberapa kabupaten. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID -
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara, beberkan sejumlah pencapaian dalam pertumbuhan luas kawasan penggembalaan ternak di Sulawesi Tenggara. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muh Rusdin Jaya memberikan gambaran positif tentang luas kawasan penggembalaan umum dan lahan tanaman pakan ternak di berbagai kabupaten dan kota.


Kabupaten Muna menjadi daerah dengan luas penggembalaan umum tertinggi, mencapai 8,640 hektare. Kabupaten Muna juga menjadi kontributor utama dalam pengembangan sektor peternakan di Sulawesi Tenggara.


Selanjutnya Kabupaten Buton Tengah juga memimpin dengan memiliki lahan tanaman pakan ternak terluas, mencapai total 2,800 hektare, juga mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap pengembangan sumber daya peternakan di wilayah tersebut.


Sementara itu, Kabupaten Konawe menjadi pilar penting dalam sektor pertanian dan peternakan dengan luas penggembalaan umum mencapai 2,700 hektar. Kontribusi yang signifikan menunjukkan upaya serius dalam mendukung ketahanan pangan dan peternakan lokal.


Gambaran positif tentang luas kawasan penggembalaan yang terus bertambah. Foto: Ist

Meskipun begitu, terdapat beberapa daerah seperti Kabupaten Buton dan Kabupaten Bombana yang masih harus menyediakan data terkait luas kawasan penggembalaan umum.


Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka Utara juga mendapat pengakuan atas pencapaian membanggakan. Kota Baubau berhasil mencatatkan luas penggembalaan umum sebesar 148 hektar, sementara lahan tanaman pakan ternak mencapai 56.30 hektar.


Dalam hal produksi daging sapi potong, Sulawesi Tenggara mencapai angka sebesar 5.213.814 Kilogram pada tahun 2023. Capaian ini mencerminkan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan daging di Sulawesi Tenggara. 


La Ode Muh. Rusdin Jaya, mengatakan bahwa semua pencapaian peningkatan produksi daging sapi potong ini sesuai dengan arahan dari Penjabat Gubernur Sultra Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, Μ.Η.


pertumbuhan luas kawasan penggembalaan ternak di Sulawesi Tenggara terus berkembang. Foto: Ist

Kata Rusdin, Andap Budhi Revianto, sebagai Pejabat Gubernur, telah memberikan arahan yang memotivasi dan mendorong pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Sulawesi Tenggara. 


"Dengan dukungan penuh dari beliau, Sulawesi Tenggara berhasil mencapai tonggak dalam pertumbuhan populasi ternak, luas kawasan penggembalaan umum, dan produksi daging," ucap Rusdin, Jumat (1/12/2023).


Rusdin mengungkap sebagai pelayan masyarakat, memberikan sinar optimisme dan inspirasi bagi Sulawesi Tenggara dalam menghadapi tantangan pertanian dan peternakan di era mendatang.


"Pertanian dan peternakan yang berkelanjutan di Sulawesi Tenggara tidak hanya menjadi landasan ketahanan pangan tetapi juga menawarkan harapan akan masa depan yang lebih cerah untuk seluruh masyarakat," tutup Rusdin.


Laporan: Rhay

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sultra Beberkan Pertumbuhan Kenaikan Luas Penggembalaan di Sejumlah Wilayah

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan