Perkuat Kemitraan, Komisi II DPRD Kota Kendari Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor PT Pertamina. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Komisi II DPRD Kota Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan vital yang mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Kendari.
Dalam upaya tersebut, Komisi II DPRD Kota Kendari melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor PT Pertamina Integrated Terminal Kendari, Rabu (16/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan kerja antara lembaga legislatif dan PT Pertamina, terutama dalam hal menjamin kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kota Kendari.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kendari, Jabar Aljufri, dan dihadiri beberapa anggota komisi lainnya, seperti Fitri Yanti Rifai, Hetty Saranani, Fadhal Rahmat, La Ami, dan Mirdan.
Kehadiran mereka di kantor PT Pertamina Integrated Terminal Kendari ini mendapatkan sambutan baik dari pihak Pertamina yang turut mengapresiasi keterlibatan aktif DPRD dalam menjalin hubungan kemitraan yang erat.
Anggota DPRD Kota Kendari saat berdiskusi dengan pihak Pertamina dalam memperkuat kemitraan. Foto: Ist
Dalam wawancara dengan media, Jabar Aljufri menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja Komisi II DPRD Kendari dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengawalan terhadap program-program yang terkait dengan kebutuhan publik.
Menurutnya, sebagai mitra penting dari DPRD, PT Pertamina memiliki peran yang sangat vital, khususnya dalam hal distribusi energi seperti BBM, yang menjadi komoditas krusial bagi masyarakat.
“Kunjungan ini selain untuk menjalin silaturahmi, juga merupakan sarana untuk berkoordinasi secara langsung dengan Pertamina. Kami ingin memastikan bahwa distribusi BBM di Kendari berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi di Kendari, terutama di tengah tantangan global yang mempengaruhi harga dan ketersediaan energi,” jelas Jabar Aljufri.
Selain membahas kelancaran distribusi BBM, dalam pertemuan tersebut, Jabar Aljufri dan anggota Komisi II juga menyinggung beberapa isu yang sedang berkembang di masyarakat, salah satunya terkait penjualan bensin secara eceran yang masih marak di Kota Kendari. Menurutnya, penjualan bensin eceran sering kali menyulitkan program pemerintah dalam penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Perkuat Kemitraan, Komisi II DPRD Kota Kendari Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor PT Pertamina. Foto: Ist
“Kami berharap agar Pertamina dapat lebih memperketat pengawasan terhadap distribusi BBM, khususnya dalam hal penjualan bensin bersubsidi. Kami sepakat bahwa harus ada mekanisme yang lebih canggih, seperti penerapan sistem barcode, untuk memastikan bahwa BBM bersubsidi benar-benar diberikan kepada masyarakat yang berhak, bukan kepada mereka yang secara ekonomi tergolong mampu,” imbuhnya.
Penerapan sistem barcode ini, menurut Jabar, dapat menjadi solusi jangka panjang yang tidak hanya membantu mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi, tetapi juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi energi di Kendari.
Ia menekankan bahwa DPRD Kota Kendari akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat, terutama dalam hal distribusi BBM yang adil dan merata.
Dalam kesempatan yang sama, Jabar juga menyoroti pentingnya kerja sama antara PT Pertamina dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan BBM di Kota Kendari.
Ia menyampaikan bahwa salah satu tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan atau hambatan dalam pendistribusian BBM, terutama ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di Kota Kendari.
“Sampai saat ini, distribusi BBM di Kendari berjalan baik. Semua permintaan dari SPBU yang ada di kota ini dapat terpenuhi sesuai kebutuhan, dan kami harap hal ini bisa terus dipertahankan. Terlebih, Kendari adalah salah satu kota yang sedang berkembang pesat, dan kebutuhan energi seperti BBM akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Di sisi lain, Fitri Yanti Rifai, salah satu anggota Komisi II yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya juga akan terus memantau perkembangan infrastruktur distribusi BBM di Kendari.
Menurutnya, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur seperti terminal distribusi dan jaringan SPBU sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses BBM dengan mudah dan tanpa hambatan.
“Kami juga berdiskusi dengan pihak Pertamina mengenai upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya antrean panjang di SPBU, yang kadang masih kita lihat di beberapa titik. Harapannya, dengan sistem distribusi yang baik dan pengawasan yang ketat, tidak akan ada lagi keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan BBM atau antrean yang mengganggu aktivitas mereka sehari-hari,” ucap Fitri.
Kunjungan Anggota DPRD Kota Kendari ke Pertamina untuk perkuat kemitraan. Foto: Ist
Pada akhir kunjungan, Komisi II DPRD Kota Kendari menyampaikan harapan besar bahwa kunjungan kerja semacam ini akan terus memperkuat sinergi antara DPRD dan PT Pertamina.
Mereka berharap agar kemitraan ini tidak hanya berdampak positif bagi kelancaran distribusi BBM, tetapi juga berkontribusi dalam memajukan sektor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari secara keseluruhan.
“Dengan adanya kunjungan kerja seperti ini, kami bisa melihat langsung situasi di lapangan dan mendengar masukan dari mitra-mitra kerja. Kami percaya, hubungan baik antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan seperti Pertamina akan memberikan dampak yang besar bagi pembangunan daerah. Harapan kami adalah agar ekonomi Kendari bisa tumbuh lebih pesat, dan kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian program DPRD Kota Kendari untuk terus mendukung dan memperkuat kemitraan dengan sektor-sektor strategis di daerah, yang diharapkan dapat berkontribusi langsung pada percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kendari.
Laporan: Ary