Ribuan mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari di Wisuda. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar wisuda periode April-Juli 2024 dengan jumlah wisudawan sebanyak 3335 orang, Senin (5/8/2024).
Ketua Senat UHO Kendari, Dr. Ir. Aminuddin Mane Kandari, M. Si menyampaikan, periode wisuda kali ini akan digelar selama dua hari. Hari pertama sebanyak 1721 wisudawan dan dihari kedua sebanyak 1614 wisudawan.
Aminuddin menjelaskan bahwa wisuda ini merupakan wisuda program doktor ke 40, magister ke 69, profesi dokter ke 37, PPG ke 14, dan sarjana ke 102 periode April-Juli 2024.
Wisudawan pascasarjana sebanyak 185 orang, FKIP sebanyak 639 orang, Fakultas MIPA sebanyak 257 orang, Fakultas Farmasi sebanyak 94 orang, FPIK sebanyak 78 orang, Fakultas Hukum sebanyak 178 orang, Fakultas Kesmas sebanyak 135 orang, Fakultas Peternakan sebanyak 107 orang, dan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan sebanyak 48 orang.
Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun, mengingatkan kepada para wisudawan agar tidak berhenti untuk belajar karena wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar namun ilmu yang didapatkan dipergunakan untuk kemaslahatan umat dalam menyelesaikan permasalahan yang semakin kompleks ke depan.
Zamrun berpesan agar wisudawan dapat menggunakan ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat.
"Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu. Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama" ujarnya.
Zamrun juga mengingatkan kepada para wisudawan agar mendukung program Tracer Study Alumni UHO melalui pengisian data di laman tracer.uho.ac.id. Tracer study dijadikan sebagai salah satu indikator kinerja PT, oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Kata dia, Tracer study ditujukan untuk melacak jejak alumni yang dilakukan 2 tahun setelah kelulusan. Hasil Tracer study akan membantu UHO dalam mengetahui lulusan yang terserap di dunia kerja serta menyiapkan kompetensi lulusan sesuai dengan yang diperlukan di dunia kerja.
Sementara itu wisudawan terbaik, Al amin, wisudawan dari FKIP, program studi Pendidikan Matematika yang lulus dengan IPK 3,95 menyampaikan, jika memiliki mimpi dan tujuan tidak peduli seberapa besar atau kecil mimpi tersebut, yakinlah bahwa dengan kerja keras dan ketekunan mimpi tersebut dapat dicapai.
Amin menambahkan, ia sangat bersyukur karena ia dan teman-temannya yang diwisuda hari ini merupakan orang yang beruntung karena bisa mendapatkan pendidikan, masih banyak orang diluar sana yang ingin melanjutkan pendidikan namun karena kendala dan lain sebagainya memaksa mereka untuk meninggalkan bangku pendidikan.
"Saya pribadi sangat mengagumi mereka yang merelakan sebagian waktunya untuk bekerja agar tetap melanjutkan pendidikan dan mewujudkan impian besar mereka, oleh karena itu mari kita pergunakan ilmu yang kita miliki untuk berkontribusi bagi masyarakat dan negara mari kita menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar kita" pungkasnya.
Laporan: Rahmat