 |
| Distanak Sulawesi Tenggara konsisten kembangkan inovasi di bidang tanaman pangan dan peternakan foto: Ist |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara, tetap konsisten kembangkan inovasi di bidang tanaman pangan dan peternakan untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat.
Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki fungsi sentral dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang tanaman pangan dan peternakan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muh. Rusdin Jaya, mengatakan, tugas penting Distanak dimulai dari perencanaan, prasarana dan sarana pertanian, produksi tanaman pangan, peternakan, penyuluhan pertanian dan pemasarannya.
"Dengan tiga indikator kinerja utama yakni jumlah produksi tanaman pangan, jumlah populasi ternak dan jumlah produksi daging dan telur," ujar Rusdin Jaya,
Adapun program-program penting yang terus dikembangkan diantaranya program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, program penyediaan dan pengembangan pra sarana pertanian.
Selanjutnya ada program pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian serta program penyuluhan pertanian.
Salah satu capaian indikator kinerja utama Distanak Provinsi Sulawesi Tenggara adalah produksi tanaman pangan khususnya komoditi padi pada tahun 2023 adalah 482.370 Ton GKG.
Setelah dikonversi produksi beras tahun 2023 adalah 274.997 Ton. Surplus 20.998 Ton setelah dikurangi proyeksi konsumsi beras pada tahun 2023.
Produksi padi tahun 2023 mengalami trend positif apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 9,09% untuk periode Januari-September 2023 dan 16,41% untuk periode Oktober-Desember 2023. Adv
Laporan: Rhay
