Iklan

iklan

Distanak Sulawesi Tenggara Distribusikan 15.000 Dosis Vaksin Jembrana

Kamis, 28 Maret 2024 | 22:38 WIB Last Updated 2024-06-15T15:28:55Z

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara telah menyiapkan dan mendistribusikan 15.000 dosis vaksin Jembrana dalam mengantisipasi kenaikan kematian pada sapi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya membeberkan hingga Maret 2024 terdapat 495 kasus kematian pada sapi di semua kabupaten/kota.

"Untuk kasus tertinggi itu ada di Kabupaten Konawe, lalu Konawe Selatan," bebernya.

Rusdin menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah kematian pada sapi tahun ini pihaknya mendapatkan bantuan 15.000 dosis vaksin Jembrana yang telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

Rusdin menambahkan pihaknya telah menyalurkan vaksin ini sejak Januari 2024 karena vaksin Jembrana ini datang pada akhir tahun 2023.

"Jumlah vaksin yang datang ini sesuai jumlah data di lapangan yang telah di input melalu Isiknas," bebernya.

Karena, ungkap Rusdin untuk pelaporan jika ada kasus kematian mendadak pada sapi itu harus melalui Isiknas, jika melaporkan hanya manual itu tidak akan di tanggapi atau tidak akan terhitung.

Rusdin optimis dengan adanya distribusi 15.000 vaksin Jembrana ini akan mengurangi angka kematian pada sapi.

Selain memberikan vaksin, lanjut Rusdin pihaknya mengedukasi peternak untuk bagaimana dalam memberikan pakan pada ternak dengan baik.

Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara telah menyiapkan dan mendistribusikan 15.000 dosis vaksin Jembrana dalam mengantisipasi kenaikan kematian pada sapi.

"Karena kalau antibodi pada sapinya ini rendah pasti akan mudah terkena penyakit," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Kesehatan Hewan Distanak Sulawesi Tenggara, drh Rakhwana menjelaskan dari 15.000 dosis vaksin pihaknya membagi vaksin sesuai dengan kebutuhan kabupaten/kota.

Ia membeberkan pembagian distribusi vaksin Jembrana yakni :

1. Kolaka 3.000 dosis
2. Kolaka Timur 3.000 dosis
3. Konawe 3.500 dosis
4. Konawe Selatan 2.500 dosis
5. Konawe Utara 1.000 dosis
6. Kolaka Utara 1.000 dosis
7. Bombana 1.000 dosis

Ia juga menghimbau saat ini peternak sapi diharapakan untuk menjaga kebersihan kandang, dengan secara rutin membersihkan kotoran sapi di kandang, begitu juga tempat pakan ternak.

"Untuk malam bisa juga dengan memasang kelambu untuk ternaknya, atau bisa dengan membakar di sekitaran kandang untuk mengusir nyamuk atau lalat," jelasnya.

Selain kebersihan kandang, peternak juga diimbau rutin memandikan ternaknya dan berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di dinas peternakan setempat agar ternak miliknya senantiasa terbebas dari jembrana.

15.000 dosis vaksin Jembrana yang telah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Foto: Ist

Untuk diKetahui Gejala virus jembrana diketahui berbeda dengan gejala penyakit lainnya seperti:

1. Demam (suhu badan sapi tinggi, berkisar antara 39° C-41,5° C),

2. Pembengkakan hebat kelenjar limfe,

3. Erosi (luka-luka) pada selaput lendir mulut,

4. Diare yang sering bercampur darah dan sering terjadi sapi mengalami berkeringat darah.


Laporan: La Ode Andi Rahmat 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sulawesi Tenggara Distribusikan 15.000 Dosis Vaksin Jembrana

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan