 |
| IKM di Sulawesi Tenggara diharapkan dapat menyesuaikan perkembangan digitalisasi dalam pemasaran produknya. Foto: Ist |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara dorong pelaku industri kecil menengah (IKM) agar dapat memanfaatkan digitalisasi untuk pertumbuhan bisnisnya.
Pemanfaatan teknologi digitalisasi memiliki potensi besar untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan bisnis dan pemasaran produk-produk dari IKM di daerah.
Selain itu pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengakses pasar yang lebih luas, dan menciptakan nilai tambah bagi para pelaku IKM.
Pemanfaatan digitalisasi atau platform e-commerce dan jejaring sosial, pelaku IKM dapat menjangkau konsumen di luar daerah mereka sendiri, bahkan di tingkat global. Hal ini memperluas peluang penjualan dan membuka jalan bagi ekspansi bisnis yang lebih besar.
Kepala Bidang IKM Muh Yasser Tuwu menegaskan saat ini IKM di Sulawesi Tenggara harus dapat memanfaatkan Platform e-commerce yang memungkinkan IKM untuk menjual produk mereka secara online, dan menjangkau pelanggan yang jauh di luar wilayah lokal mereka.
Yaser mengungkap dari segi kualitas produk IKM di Sulawesi Tenggara sudah bagus, dan untuk mempromosikan produk tersebut saat ini sudah mudah dengan adanya marketplace dan media sosial.
"Dan itu tidak hanya menjangkau pasar lokal tetapi juga menjangkau pasar luar negeri," katanya.
Ia menambahkan pengakuan atas kepatuhan terhadap standar kualitas dan sertifikasi produk merupakan langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, ini dapat membuka peluang untuk memasuki pasar yang lebih besar dan meningkatkan daya saing produk.
Meskipun demikian, lanjut Yasser, IKM perlu merancang strategi digitalisasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia.
"Mereka perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti infrastruktur digital, keterampilan tenaga kerja, dan keamanan data dalam merancang dan melaksanakan strategi digital mereka," bebernya.
Salah satu aspek penting dari strategi digitalisasi adalah pembangunan keberadaan online yang kuat. Membangun situs web yang responsif, mengoptimalkan kehadiran di media sosial, dan memanfaatkan alat-alat pemasaran digital adalah langkah-langkah penting untuk menarik perhatian konsumen dan memperluas pangsa pasar.
Tidak hanya itu, IKM juga perlu mempertimbangkan integrasi vertikal dan horizontal dalam rantai pasokan mereka. Kolaborasi dengan pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya melalui platform digital dapat membantu meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas operasional mereka.
Penting juga untuk memperhatikan perlindungan data dan privasi, dalam era di mana serangan siber semakin umum, IKM perlu mengambil langkah-langkah untuk mengamankan informasi sensitif mereka dan memastikan kepercayaan konsumen terjaga.
Disperindag Sulawesi Tenggara juga terus memberikan pelatihan serta dukungan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku IKM, termasuk bagaimana menyesuaikan diri dengan digitalisasi saat ini.
"Kemudian kalau kita mau bersaing ke pasar nasional atau bahkan internasional harus punya legalitas. Tiga tahun ke belakang itu terus kita dorong mulai dari membantu pendaftaran sertifikat halal, pendaftaran NIB kita bantu dengan bersinergi dengan PTSP, kemudian Kemenkumham dan lain sebagainya," bebernya.
Yasser menambahkan penting bagi IKM untuk tetap beradaptasi dan berinovasi, dimana perubahan teknologi terus berlangsung, dan berkembang.
"Bisnis yang berhasil adalah yang mampu menyesuaikan diri dengan cepat dengan perubahan ini dan memanfaatkannya sebagai peluang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Yasser.
IKM perlu memiliki visi jangka panjang dan strategi yang terintegrasi untuk memastikan bahwa digitalisasi mendukung pertumbuhan bisnis mereka secara keseluruhan.
Dengan memahami tantangan, merancang strategi yang tepat, dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, IKM dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meraih peluang yang ditawarkan oleh ekonomi digital.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
