Distanak Sulawesi Tenggara terus Mengantisipasi penyebaran virus Jembrana pada sapi. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara himbau petugas kesehatan ternak di masing-masing Kabupaten/Kota agar lakukan pemantauan pada ternak masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muh. Rusdin Jaya, ia mengungkapkan agar setiap petugas kesehatan memantau jika ada hewan ternak yang tiba-tiba mati untuk segera dilakukan penindakan dan pencegahan secara cepat.
"Karena virus Jembrana ini penularannya sangat cepat, jadi penindakan juga harus cepat," ungkapnya.
Rusdin juga menghimbau agar ketika ada gejala pada ternak sapi untuk segera dilakukan penindakan dan diantisipasi minimal pemberian vitamin.
"Minimal kalau vaksinnya belum ada kita berikan vitamin untuk menguatkan antibodi ternak," jelasnya.
Rusdin menyebut pihaknya telah menyampaikan surat ke Kementerian RI terkait dengan mengantisipasi penyebaran virus Jembrana ini.
"Insyaallah untuk vaksin akan di bantu oleh kementerian," jelasnya.
Ia berharap bulan 12 ini vaksin untuk virus Jembrana segera di salurkan agar penyebaran virus Jembrana ini tidak terlalu masif di beberapa kabupaten/kota yang lain.
Ia mengungkapkan untuk alokasi vaksin pihaknya berharap kementerian pertanian dapat mengakomodir semua permintaan yang telah di ajukan oleh Distanak Sulawesi Tenggara.
"Karena Jembrana ini hampir ada di semua provinsi, jadi biasanya alokasi vaksin itu tergantung dari pemerintah pusat, kementerian pertanian," pungkasnya.
Tapi biasanya, lanjut Rusdin kementrian bakal melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menyalurkan vaksin kemudian di bagi berdasarkan pemerataan ke semua provinsi.
Laporan: Rhay
