Staf Ahli Menteri Pertanian RI saat meninjau pompa air yang telah disalurkan kepada para petani di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian, Sebanyak 75 unit pompa pertanian telah disalurkan ke 9 kabupaten di Sulawesi Tenggara.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi masalah irigasi, khususnya di persawahan tadah hujan yang sering menghadapi kekurangan air selama musim tanam.
Penyaluran pompa pertanian ini merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian yang digagas oleh Kementerian Pertanian melalui Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengungkapkan bahwa bantuan ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara.
"Dengan adanya bantuan pompa ini, petani diharapkan mampu mengoptimalkan lahan pertanian mereka, terutama dalam menghadapi tantangan kekeringan," ujarnya
![]() |
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara Salurkan 75 Unit Pompa Pertanian di 9 Kabupaten. Foto: Ist |
Rusdin menambahkan, berdasarkan arahan menteri pertanian semua pompa yang sudah didistribusikan harus segera dimanfaatkan oleh petani agar tidak mengganggu jumlah produksi di masa tanam pertama dan kedua nantinya.
“Dan berdasarkan data BMKG untuk kekeringan di Sultra hampir semua merata di kabupaten/kota. Namun di sentra produksi pangan yang rawan di Konawe Selatan dan Bombana karena irigasi nya masih kebanyakan dari tadah hujan beda dengan Konawe yang sudah punya irigasi teknis dan kolaka dan koltim sudah cukup bagus,” ungkapnya.
Rusdin berharap pada saat musim kemarau nanti sentra produksi yang di Konawe, Bombana, Konsel, Koltim dan Kolaka tidak terpengaruh karena sudah disuplai dengan bantuan pompanisasi.
Sebanyak 8 kabupaten yang menerima bantuan ini antara lain Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, Bombana, Muna, Bau-Bau, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka Utara dan Buton Utara. Setiap kabupaten menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan dan luas lahan yang membutuhkan bantuan irigasi.
Bantuan pompa ini juga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani di wilayah tersebut, sehingga dapat mendongkrak perekonomian lokal.
![]() |
Distanak Sulawesi Tenggara saat meninjau lokasi pengairan sawah. Foto: Ist |
Pemerintah daerah juga akan terus memantau dan mengevaluasi efektivitas penggunaan pompa-pompa tersebut, guna memastikan bahwa bantuan ini benar-benar memberikan dampak positif bagi petani.
Selain penyaluran pompa pertanian, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara juga terus mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada para petani, agar mereka dapat mengoperasikan dan merawat alat-alat pertanian modern dengan baik.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan petani dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian.
Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, diharapkan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara dapat semakin maju dan berkontribusi lebih besar dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Laporan: Rahmat