Iklan

iklan

Hadapi Perubahan Iklim Distanak Susun Rencana di Sektor Tanaman Pangan

Jumat, 15 Maret 2024 | 12:21 WIB Last Updated 2024-03-31T04:37:55Z

Kadis Tanak sultra jelaskan langkah-langkah strategis yang akan diimplementasikan dalam hadapi perubahan iklim. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, paparkan beberapa rencana di sektor tanaman pangan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menjelaskan langkah-langkah strategis yang akan diimplementasikan, akan menempatkan fokus pada beberapa aspek kunci. Yaitu :

1. Pengembangan Pertanian yang Sesuai dengan Pengwilayahan.

Rencana pertama melibatkan pengembangan sistem pertanian yang sesuai dengan pengwilayahan. Dimana Distanak Sulawesi Tenggara telah membagi 3 Zona kawasan pertanian dalam mengembangkan pertanian.

Ini juga mencakup penyesuaian pola tanam dan penerapan teknologi yang tepat untuk setiap wilayah, dengan tujuan mengoptimalkan hasil tanaman.

2. Adopsi Teknologi Modern di Kalangan Petani.

Untuk mendorong adopsi teknologi modern, Kadistanak Sultra akan meluncurkan program- program khusus, dimana saat ini program digitalisasi atau pertanian moderen itu sangat penting diterapkan dalam mengembangkan sektor pertanian.

Ini termasuk peningkatan sumber daya petani melalui pelatihan, pembiayaan bersubsidi, dan pengembangan penankar benih bersertifikat.

3. Pengembangan Infrastruktur Pertanian.

Fokus utama pada infrastruktur pertanian adalah pengembangan sistem irigasi. Ini melibatkan perencanaan irigasi yang terukur, perbaikan sumber air, pembangunan embung, dan penerapan teknologi irigasi modern.

Upaya juga akan dilakukan untuk mengembangkan akses pasar dengan bekerja sama dengan toko lokal dan perusahaan.

Fokus utama pada infrastruktur pertanian adalah pengembangan sistem irigasi. Foto: Ist

4. Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Peternak.

Langkah-langkah konkret untuk peternak termasuk peningkatan sumber daya petani melalui pendidikan, pelatihan, pemberian pakan berkualitas, serta vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala.

Pembentukan koperasi peternak, pengembangan usaha agribisnis, dan pelatihan terkait proses pembuatan pupuk organik juga menjadi fokus.

5. Mendukung Pemuliaan Ternak dan Kesejahteraan Hewan.

Pemuliaan ternak akan difokuskan pada seleksi ternak, pergiliran pejantan, dan program inseminasi buatan yang bijaksana.

Kesejahteraan hewan akan ditingkatkan melalui perhatian pada kondisi lingkungan, suhu dan ventilasi kendang, serta pemberian pakan dan air yang berkualitas.

6. Mengembangkan Pasar Lokal dan Nilai Tambah Produk.

Kadistanak Sultra berkomitmen untuk mengembangkan pasar lokal dengan membentuk tim pengelola pasar, memilih lokasi strategis, dan berkolaborasi dengan UMKM. Ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk peternak dan pertanian.

7. Jenis Tanaman Non-Pangan Cocok untuk Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan kondisi tanah dan iklim, jenis tanaman perkebunan dan hortikultura seperti kelapa dalam, col se kentang, dan sayuran tertentu diidentifikasi yang paling cocok untuk dikembangkan di Sulawesi Tenggara.

Pengembangan Pasar lokal untuk petani dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Foto: ist

8. Pemberdayaan Perempuan dalam Sektor Pertanian dan Peternakan.

Langkah-langkah untuk pemberdayaan perempuan mencakup keanggotaan kelompok tani, kegiatan teknis pertanian dan peternakan, serta penyediaan pelatihan dan pendidikan khusus bagi perempuan di bidang tersebut.

9. Promosi Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Limbah.

Rencana untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan melalui pendampingan CSA dan pengelolaan limbah pertanian sedang diimplementasikan dengan bimbingan teknis kepada kelompok tani dan peternak di seluruh Sulawesi Tenggara.

Rusdin juga mengatakan gagasan diatas merupakan arahan dan bentuk dukungan penuh dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

Rusdin optimis bahwa rencana ini akan membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi petani dan peternak lokal, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan dan lingkungan di Sulawesi Tenggara.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor pertanian dan peternakan.

Laporan: Rhay

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hadapi Perubahan Iklim Distanak Susun Rencana di Sektor Tanaman Pangan

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan