Iklan

iklan

Distanak Sulawesi Tenggara Tekankan Pentingnya Teknik Pemberian Pupuk

Kamis, 14 Maret 2024 | 00:20 WIB Last Updated 2024-03-23T16:23:59Z

Distanak Sulawesi Tenggara ingatkan pentingnya teknik pemberian pupuk pada tanaman. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara, tekankan akan pentingnya cara dan teknik pemberian pupuk untuk meningkatkan kesuburan dan Produktivitas tanah terhadap pertanian.

PTOP Ahli Madya Distanak Sulawesi Tenggara, Abdul Rahim menjelaskan ada 4 teknik dalam pemberian pupuk, diantaranya Broadcasting, Ringplacement, Spot Placement dan Spraying. Empat teknik tersebut mesti di pelajari dan dikuasai oleh petani jika ingin meningkatkan produksi panen pertanian.

Broadcasting (Disebar)

Pemupukan dilakukan dengan cara meyebar pupuk secara merata pada tanah-tanah di sekitar pertanaman atau pada waktu pembajakan/penggaruan terakhir.

Pemupukan dengan cara disebar biasanya dilakukan sehari sebelum tanam, kemudian diinjak-injak agar pupuk masuk ke dalam tanah. Cara pemupukan ini biasanya digunakan untuk memupuk tanaman padi, kacang-kacangan dan lain-lain yang mempunyai jarak tanam rapat.


Ring Placement (Larikan atau Barisan)

Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan pupuk di antara larikan tanaman. Untuk tanaman tahunan, pupuk bisa ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak tegak lurus dengan daun terjauh (tajuk daun).


Spot Placement (Ditempatkan dalam lubang)

Pemupukan ini dilakukan dengan cara membenamkan pupuk ke dalam lubang di samping batang sedalam kurang lebih 10 cm dan ditutup dengan tanah. Atau bisa juga dikocor dengan cara menyiramkan pupuk jarak 5-10 cm dari pangkal batang.


Spraying

Pemupukan ini dilakukan dengan cara melarutkan pupuk dalam air dengan konsentrasi sangat rendah kemudian disemprotkan langsung pada daun dengan alat penyemprot biasa (hand sprayer).

Petani juga harus bisa membedakan terkait macam pupuk yaitu pertama, pupuk organik yang terdiri dari pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk guano dan lainnya. Kedua, pupuk anorganik merupakan pupuk buatan maupun pupuk alam yang terbuat dari bahan kimia, contoh dari pupun anorganik diantaranya pupuk NPK, pupuk urea, pupuk ZA.

Abdul Rahim juga menghimbau kepada petani terkait dampak pemberian pupuk anorganik secara berlebihan dalam jangka panjang yaitu mengganggu mikro organisme dalam tanah, menjadi racun bagi tanaman, menghambat pemasukan bahan organik, meningkatkan biaya usaha tani atau pemborosan.

Laporan: Feby

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sulawesi Tenggara Tekankan Pentingnya Teknik Pemberian Pupuk

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan