![]() |
Penumbuh Wirausaha Baru (WUB) di wilayah yang terdampak kemiskinan ekstreme dapat menurunkan angka kemiskinan. Foto: Ist |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dalam menekan angka kemiskinan ekstreme di Sulawesi Tenggara, Disperindag memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan Wirausaha Baru (WUB).
Untuk diketahui Kementerian Perindustrian menekankan pentingnya penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru (WUB) serta peningkatan daya saing IKM demi memperkuat struktur industri nasional.
Upaya ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja dan menghasilkan produk ekspor bernilai tinggi. Untuk mewujudkannya, Kemenperin akan mendorong pengembangan WUB, salah satunya melalui Anggaran Tugas Pembantuan 2024.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2022 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, untuk menghilangkan tumpang tindih pengelolaan desentralisasi, kegiatan Dekonsentrasi bidang perindustrian disesuaikan menjadi Tugas Pembantuan pada tahun 2024.
![]() |
Penumbuhan WUB terus Di Lakukan Disperindag Sulawesi Tenggara dalam menekan angka Kemiskinan Ekstreme. Foto: Ist |
Kepala Bidang Industri Ekonomi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara Muh Yasser Tuwu SE M.sc, mengatakan dalam mengembangkan IKM pihaknya terus membentuk wirausaha baru (WUB) di sektor industri.
Ia mengungkapkan pembentukan WUB itu sesuai dengan arahan Presiden RI terkait penurunan kemiskinan ekstreme yang ada di Sulawesi Tenggara.
"Program ini di tindaklanjuti oleh Ibu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstreme," ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan penumbuhan WUB dengan menggunakan sistem komoditi dan melihat daerah yang terdampak kemiskinan ekstreme.
"Jadi kita liat dulu di satu daerah disana potensi berkembangnya komoditi apa, terus daerah mana yang terdampak baru kita lakukan pelatihan dan pembentukan WUB," ujarnya.
Lanjut, Muh Yasser Tuwu, kegiatan pembentukan WUB juga merupakan salah satu kegiatan yang tertuang dalam instruksi Presiden RI yang berbunyi sektor Perindustrian untuk penekanan kemiskinan ekstreme adalah dengan penumbuhan WUB.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara, Sitti Saleha, mengungkapkan, program penumbuhan WUB sesuai dengan salah satu program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Tenggara yakni penanganan kemiskinan ekstrem.
Sitti Saleha menambahkan penumbuhan WUB merupakan salah satu cara sektor perindustrian untuk terus memperkuat IKM dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
![]() |
Pendampingan pengembangan wirausaha baru dalam menekan kemiskinan ekstreme. Foto: Ist |
“Di tahun 2023 kami telah melaksanakan pendampingan dan bimbingan teknis pengembangan produk di 17 kabupaten/kota berbasis komoditi unggulan dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem,” terangnya.
Sitti Saleha mengungkapkan beberapa daerah yang telah dilaksanakan pendampingan dan pelatihan yaitu Kolaka Utara bimtek terkait dengan kerajinan tempurung kelapa, Kolaka Timur pengolahan gula aren, Konawe Utara perbengkelan.
"Sementara untuk Konawe pengolahan tahu tempe, dan Wakatobi pengolahan produk perikanan," bebernya.
Selain penurunan kemiskinan ekstreme juga ada pelatihan dalam rangka penanganan stunting di beberapa daerah untuk mengedukasi pelaku IKM agar pengolahan pangan selalu menggunakan pangan bergizi.
"Kami selalu melakukan pelatihan agar pengolahan pangan menggunakan bahan bergizi, sehingga menghasilkan produk olahan sehat dan bergizi," tutupnya.
Laporan: La Ode Andi Rahmat