Zulham Damu Serap Aspirasi Warga Anawai, Fokus pada Perbaikan Infrastruktur dan Fasilitas Umum. Foto: Ist.
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID — Anggota DPRD Kota Kendari, Zulham Damu, melaksanakan agenda reses masa sidang di Jalan Hj. Surabaya, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.
Kegiatan reses ini dihadiri langsung oleh Camat, Lurah, serta perangkat kelurahan setempat serta ratusan warga di Btn Graha Teratai Indah 2, Anawai.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah aspirasi warga disampaikan, mulai dari perbaikan fasilitas umum, jalan, tempat sampah, fasilitas olahraga, hingga pembenahan saluran drainase.
Selain itu, warga juga mengusulkan bantuan alat permainan edukatif untuk sekolah TK serta peningkatan fasilitas masjid dan kegiatan keagamaan seperti majelis taklim.
“Hari ini kita laksanakan agenda reses. Bagi saya, reses bukan hanya agenda formal, tapi ruang komunikasi untuk mengetahui masalah dan harapan masyarakat secara langsung,” ujar Zulham Damu.
Menurut Zulham, berbagai usulan masyarakat terutama terkait infrastruktur menjadi perhatian utama, sebab menyangkut kebutuhan dasar warga.
Ia menegaskan akan berupaya maksimal untuk mengawal aspirasi tersebut agar dapat terealisasi melalui mekanisme anggaran daerah.
“Masalah infrastruktur ini bagian dari kebutuhan pokok masyarakat. Kita akan upayakan semaksimal mungkin di tengah kondisi efisiensi anggaran,” jelasnya.
Zulham juga menambahkan bahwa dirinya telah lebih dulu merespons kebutuhan masyarakat bahkan sebelum masa reses. Salah satunya dengan pemasangan delapan titik lampu penerangan jalan di wilayah Anawai sebagai bentuk tanggapan atas permintaan warga.
Selain infrastruktur, aspirasi lain yang mengemuka ialah terkait kegiatan sosial dan keagamaan, seperti kebutuhan lapangan voli serta dukungan bagi majelis taklim.
Zulham menegaskan, pihaknya akan membuka akses komunikasi seluas-luasnya dengan masyarakat agar setiap keluhan dan aspirasi dapat tersampaikan dengan baik.
“Saya meminta warga segera menyiapkan proposal resmi agar permintaan bantuan bisa kami tindak lanjuti,” katanya.
Terkait waktu realisasi, Zulham menyebut sebagian usulan kemungkinan besar akan diakomodir dalam APBD Kota Kendari tahun 2026.
“Kita upayakan secepatnya, tapi secara rasional ruang anggarannya ada di APBD 2026. Di situlah nanti kita bahas dan usulkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Kota Kendari dalam menyelaraskan program pembangunan daerah.
“Pemerintah dan DPRD memiliki visi-misi yang harus berjalan beriringan. Itu adalah amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jadi sinergitas itu penting untuk kemajuan Kota Kendari,” tutupnya.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
