Pemerintah Desa Bumi Indah tampilkan sejumlah produk unggulan dalam expo inovasi desa Konawe tahun 2025. Foto: Ist.
KONAWE, NOTIFSULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Konawe resmi membuka Expo Inovasi Desa Konawe 2025, yang digelar pada 5–10 November 2025. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bagi seluruh desa di Konawe untuk menampilkan produk unggulan dan inovasi masyarakat kepada publik.
Salah satu peserta yang menarik perhatian pengunjung adalah Desa Bumi Indah, Kecamatan Lalonggasumeeto. Desa ini menampilkan beragam hasil karya masyarakat lokal, mulai dari kerajinan tangan, kue kering, miniatur perahu kayu, hingga madu Trigona yang menjadi produk andalan.
Kepala Desa Bumi Indah, Daming mengungkapkan bahwa seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil olahan warga desa sendiri.
“Yang kami pamerkan ini semuanya produk asli dari Desa Bumi Indah. Seperti tas, gantungan kunci, kue kering, miniatur perahu dari kayu, dan madu Trigona. Semua hasil karya masyarakat lokal,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Daming menjelaskan, sebagian besar pelaku usaha di desanya masih bergerak secara mandiri dan belum tergabung dalam kelompok usaha bersama (KUB).
Meski begitu, kualitas produk yang dihasilkan dinilai sangat baik dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Untuk kerajinan tangan ini masih perorangan, UMKM. Belum dalam kelompok. Tapi kualitasnya bagus dan semuanya hasil karya warga sendiri,” jelasnya.
Salah satu produk yang paling diminati pengunjung adalah madu Trigona, jenis madu langka yang diambil langsung dari hutan sekitar Desa Bumi Indah. Madu ini dikenal memiliki rasa khas dan manfaat kesehatan tinggi.
“Trigona ini masih langka, diambil langsung dari hutan. Kalau orang sini bilang ‘opulo’. Selain itu, ada juga madu hutan, asam, dan berbagai kue tradisional,” tambahnya.
Daming mengapresiasi pelaksanaan Expo Inovasi Desa karena memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk mempromosikan produk lokal mereka.
“Kegiatan ini bagus karena bisa menghidupkan UMKM dan memperkenalkan produk lokal yang selama ini mungkin belum banyak diketahui. Sekarang masyarakat bisa tahu kalau di Desa Bumi Indah juga punya produk unggulan,” katanya.
Ia pun berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan perencanaan yang lebih matang.
“Harapan kami ke depan, semoga pemerintah daerah bisa menjadwalkan kegiatan ini dengan lebih terencana. Jadi kami di desa juga bisa menyiapkan produk dan pendanaan dengan baik untuk tahun berikutnya,” tutupnya.
Laporan: Rahmat
Editor: Tim Redaksi NotifSultra.id
