![]() |
Lagi, Dugaan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Teluk Kendari Gegerkan Warga. Foto: Ist. |
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID — Belum genap sepekan sejak insiden percobaan bunuh diri yang mengguncang warga Kendari, peristiwa serupa kembali terjadi di Jembatan Teluk Kendari pada Minggu malam (1/6/2025).
Kali ini, sebuah sepeda motor dengan kunci masih tergantung dan sepasang sandal yang ditinggalkan tanpa pemilik di atas jembatan menjadi awal mula kepanikan.
Temuan itu langsung menimbulkan dugaan bahwa sang pemilik motor mungkin telah melompat ke laut. Posisi kendaraan yang berada di pinggir jembatan tanpa ada seorang pun di sekitar lokasi memperkuat kecurigaan warga.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Matin kepada Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada pukul 20.50 WITA. Dugaan sementara, pemilik motor nekat melompat ke perairan Teluk Kendari dari atas jembatan.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue KPP Kendari bergerak cepat menuju lokasi pukul 21.06 WITA. Jarak 17 kilometer dari markas menuju lokasi ditempuh demi menjawab panggilan darurat yang dianggap sangat krusial.
Operasi pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari KPP Kendari (Basarnas), Direktorat Polair Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP Kendari, serta UKM SAR Universitas Halu Oleo (UHO).
Seluruh tim dilengkapi dengan peralatan pencarian modern seperti rescue car, ambulans, RIB (Rigid Inflatable Boat), perahu karet, alat selam, teknologi AquaEye, serta perlengkapan medis dan komunikasi.
![]() |
Proses pencarian korban Agil oleh Basarnas di jembatan teluk Kendari. Foto: Ist. |
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S., melalui Humas Wahyudi, menegaskan pentingnya kecepatan dan kesiapan dalam merespons situasi seperti ini.
“Kami langsung mengerahkan tim setelah menerima laporan. Setiap detik sangat berharga dalam misi kemanusiaan seperti ini,” ungkap Wahyudi dalam keterangan persnya.
Seiring dengan upaya pencarian yang masih berlangsung hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian juga mengonfirmasi adanya rekaman CCTV yang memperlihatkan seseorang melompat dari jembatan pada pukul 18.30 WITA, tepat di lokasi Pylon 1 Kabel 7 Jembatan Teluk Kendari.
“Sudah, A1. Setelah dilakukan pemeriksaan monitor CCTV bahwa pada pukul 18.30 WITA terlihat adanya seorang telah melakukan lompat ke laut,” ujar Kapolsek KP3 Kendari, Iptu Laode Hasmil Hamzah.
Hingga saat ini, pencarian terhadap masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian dengan harapan korban dapat ditemukan, semoga dalam kondisi selamat.
Peristiwa ini kembali mengundang keprihatinan publik, sekaligus menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan sosial di tengah tekanan hidup yang kian berat.
Laporan: La Ode Andi Rahmat