Distanak Sulawesi Tenggara Salurkan 214,470 Kg Benih Padi ke Sejumlah Kabupaten/Kota. Foto: Rahmat.
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dalam upaya meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara telah menyalurkan 214,470 kilogram benih padi ke berbagai kabupaten/kota di wilayah ini.
Penyaluran ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung para petani di tengah tantangan sektor pertanian.
Berikut rincian distribusi benih padi berdasarkan lokasi:
1. Kabupaten Bombana: 9.480 kg
2. Kabupaten Kolaka: 15.000 kg
3. Kabupaten Muna: 30.000 kg
4. Kabupaten Muna Barat: 22.500 kg
5. Kabupaten Kolaka Utara: 30.000 kg
6. Kabupaten Konawe Selatan: 38.970 kg
7. Kabupaten Konawe: 10.500 kg
8. Kabupaten Konawe Utara: 30.000 kg
9. Kabupaten Buton Utara: 2.250 kg
10. Kabupaten Kolaka Timur: 19.545 kg
11. Kota Kendari: 4.725 kg
12. Kabupaten Buton Selatan: 1.500 kg
.jpg)
Distanak Sulawesi Tenggara saat menyalurkan 214,470 Kg Benih Padi ke Sejumlah Kabupaten/Kota. Foto: Ist
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyampaikan bahwa penyaluran benih ini diharapkan dapat mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian mereka.
"Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa para petani mendapatkan benih berkualitas sehingga dapat menghasilkan panen yang lebih baik dan mendukung ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Rusdin mengatakan Bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan di Sultra. dan berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh petani, sehingga hasil panen semakin meningkat.
"Total luas lahan yang menerima bantuan benih padi mencapai 22.531 hektare," bebernya.
Distanak Sulawesi Tenggara Salurkan 214,470 Kg Benih Padi ke Sejumlah Kabupaten/Kota dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist
Sebagai wilayah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, Sulawesi Tenggara terus berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan petani.
Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga meningkatkan hasil produksi pangan di setiap kabupaten/kota penerima.
Dinas juga mengimbau para petani untuk memanfaatkan benih ini secara optimal dan sesuai dengan rekomendasi teknis agar hasil yang didapatkan maksimal.
Selain itu, pemerintah daerah berencana untuk terus melakukan monitoring terhadap perkembangan pertanian di masing-masing wilayah penerima bantuan.
Dengan adanya bantuan benih padi ini, diharapkan produksi padi di Sulawesi Tenggara akan meningkat dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
