Sosialisasi stop Bullying di SMP 12 Kendari berlangsung hangat dan meriah. Foto: Ist
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari menggelar kampanye "Stop Bullying" di SMP Negeri 12 Kendari. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, serta perwakilan dari orang tua murid.
Kepala DP3A Kota Kendari, Haslita mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap dampak negatif bullying serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua pelajar.
“Kami ingin memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman dan ramah bagi anak-anak kita. Bullying tidak boleh dibiarkan, karena hal itu bisa merusak masa depan mereka,” ujar Haslita (25/9/2024)
Menurut Haslita kegiatan juga untuk memberikan pemahaman tentang berbagai bentuk bullying, baik secara fisik, verbal, maupun cyberbullying yang marak terjadi di era digital.
Kegiatan ini diisi dengan sosialisasi terkait definisi bullying, dampak psikologis yang ditimbulkan, hingga cara-cara mencegah terjadinya tindakan tersebut. Haslita juga mengajak untuk lebih peka terhadap perilaku yang mengarah pada bullying, baik secara fisik maupun verbal, serta dilatih untuk melaporkan tindakan tersebut kepada guru atau pihak berwenang.
“Kami berharap dengan adanya kampanye ini, anak-anak bisa lebih memahami bahwa bullying bukanlah hal yang bisa ditoleransi. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan di sekolah untuk mencegah bullying,” tambah Plt Kepala DP3A.
Hal yang sama disampaikan, Nurahmah menyampaikan dia berharap dengan adanya kampanye di SMP 12 Kendari diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk menekan kasus bullying di kalangan pelajar dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Laporan: Rahmat