Iklan

iklan

Disperindag Sultra Intens koordinasi Bersama Pemda Upaya Atasi Kemiskinan Ekstrim

Rabu, 17 Juli 2024 | 22:45 WIB Last Updated 2024-09-28T14:55:26Z

Plt Kadis Perindag Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Fitrah Arysad intens koordinasi bersama seluruh Pemda dalam atasi Kemiskinan Ekstrim. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah daerah.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan program penanganan kemiskinan ekstrem berjalan efektif dan tepat sasaran di seluruh wilayah Sultra.


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara (Kadisperindag Sultra),Dr.La Ode Muh. Fitrah Arsyad,SE,M.Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Industri Kecil Menengah (IKM) Disperindag Sultra, Muhammad Yasser Tuwu, SE. M.Sc mengatakan, Disperindag Sultra bekerja sama dengan instansi teknis di setiap kabupaten dan kota untuk mengidentifikasi titik-titik kemiskinan ekstrem.


Koordinasi ini penting untuk memastikan program penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan industri kecil dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.


Pelatihan penumbuhan WUB di Kabupaten Kolaka sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrim. Foto: Ist

"Kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem. Dengan data yang akurat, kami bisa menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal," ujar plt Kepala Disperindag Sultra melalui Kabid IKM, Muhammad Yasser.


Yasser menjelaskan, setiap daerah memiliki komoditas unggulan yang berbeda, dan Disperindag Sultra memastikan pelatihan dan program pemberdayaan disesuaikan dengan potensi tersebut.


Misalnya, di Kabupaten Konawe Kepulauan, masyarakat akan dilatih untuk mengolah kelapa dan produk perikanan, sementara di Kolaka Timur, fokus pelatihan adalah pada pengembangan produk kakao dan aren.


"Kami tidak akan memberikan pelatihan yang tidak relevan dengan potensi daerah. Ini penting agar program kami benar-benar bermanfaat dan dapat diterapkan oleh masyarakat setempat," jelasnya.


Lebih lanjut dikatakan, koordinasi dengan instansi teknis di daerah juga melibatkan penentuan jenis pelatihan dan bantuan yang diberikan.


Penumbuhan WUB di Kabupaten Konawe Utara sebagai langkah mengatasi kemiskinan ekstrim. Foto: Ist

Setiap instansi teknis memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerahnya, sehingga input mereka sangat berharga dalam perencanaan program.


"Instansi teknis lokal tahu persis apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah mereka. Kerja sama ini memastikan bahwa pelatihan yang kami berikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan," tambahnya.


Selain pelatihan, Disperindag Sultra juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur dan peralatan yang diperlukan.


Bantuan ini mencakup peralatan untuk berbagai jenis usaha kecil dan menengah, seperti bengkel, olahan pangan, dan pembuatan furniture.


"Misalnya, untuk mendukung usaha bengkel di daerah, kami menyediakan peralatan seperti kompresor dan alat-alat bengkel lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha mereka," katanya.


Dengan peningkatan koordinasi ini, Disperindag Sultra berharap program-program penanganan kemiskinan ekstrem dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.


Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor industri lokal.


"Kami yakin bahwa dengan koordinasi yang baik, program ini bisa berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang lebih maksimal. Tujuan kami adalah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing," tutupnya.


Laporan: Ary

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disperindag Sultra Intens koordinasi Bersama Pemda Upaya Atasi Kemiskinan Ekstrim

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan