Iklan

iklan

Distanak Sulawesi Tenggara Kembangkan Program Hijauan Pakan Ternak

Senin, 18 Maret 2024 | 22:04 WIB Last Updated 2024-06-15T15:30:46Z

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal. Foto: Ist

KENDARI, NOTIFSULTRA.ID
- Dalam memenuhi kebutuhan pangan kepada ternak sapi Distanak Sulawesi Tenggara kembangkan program pakan hijau untuk ternak. 

Hijauan Pakan Ternak atau HPT adalah pakan yang diberikan dalam bentuk hijauan segar. Sebelum dilakukan penanaman dilakukan proses pengolahan lahan dengan disemprot dengan glifosat hingga ke akar dengan tujuan agar rumput tidak kalah dengan rumput liar dan dilakukan pengulangan jika diperlukan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal membeberkan di Sulawesi Tenggara terdapat beberapa tanaman hijau yang dapat di kembangkan untuk pakan sapi.

"Salah satunya itu ada rumput gajah, dan beberapa jenis tanaman hijau lainnya," bebernya. 

Ia menjelaskan pihaknya melakukan pendampingan kepada petani dalam mengembangkan tanaman hijau ini dengan memberikan bantuan berupa pupuk. 

"Jadi biasanya petani menanam di beberapa lahan dengan jangka waktu yang berbeda agar masa panen pakan hijau ini berbeda-beda," ungkapnya. 

Jabal menjelaskan selain mengembangkan pakan hijau untuk ternak di kelompok-kelompok  tani ternak, pengembangan penyediaan pakan hijauan di padang penggembalaan juga menjadi salah satu fokus Distanak. 

Jenis rumput unggulan untuk pakan ternak hijauan antara lain:

1. Rumput Gajah

Rumput gajah toleran terhadap berbagai macam jenis tanah. Rumput gajah dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, yang tahan terhadap lingkungan sedang, serta curah hujan yang cukup, suka dengan tanah lempung yang subur, tetapi tidak tahan terhadap genangan.

2) Rumput Benggala

Rumput jenis ini memiliki ciri – ciri bersifat perennial, batangnya kuat dan tegak, serta membentuk rumpun dengan akar membentuk serabut dalam. Memiliki bunga berwarna hijau atau keunguan.

Rumput benggala tumbuh di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi 0 – 1200 meter di atas permukaan laut.

3) Rumput Raja

Pengembangan rumput raja biasanya dilakukan dengan stek batang atau pols dan mampu tumbuh dengan baik pada daerah dengan tanah yang ringan sampai berat. Rumput raja mampu hidup dan tumbuh di dataran dengan ketinggian 0 – 3000 meter di atas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 meter atau lebih.

Ciri – ciri rumput raja antara lain, berdaun tunggal, batang berbentuk persegi dan silindris, berakar serabut, dan tumbuh di daerah yang kering. Memiliki struktur daun yang kasar, batang keras dan tebal. Bentuk daunnya panjang, dengan permukaan daun yang luas.

4) Rumput Meksiko

Seperti namanya, rumput ini berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Yang dapat hidup di daerah tropis yang basah dan juga di daerah subtropis dengan tanah berair. Serta memiliki ciri daun yang lebih lebar dari rumput jenis lain, dengan panjang daun sekitar 1,5 meter dan memiliki lebar daun sekitar 10 centimeter.

Rumput meksiko dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tanah dengan struktur sedang ataupun berat, dengan ketinggian sampai 1200 meter di atas permukaan air laut. Serta curah hujan 2000 meter per tahunnya.

5) Rumput Setaria

Rumput setaria atau sering juga dikenal dengan nama Rumput Golden Timothy yang berasal dari Afrika dan memiliki siklus hidup parenial. Cirinya tumbuh membentuk rumpun yang kuat dan lebat, dengan daun yang lebar dan sedikit berbulu pada bagian permukaan atasnya.

Rumput Setaria kalau sudah berumur cukup dewasa, maka dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 180 centimeter. Memiliki karakter yang tahan terhadap lingkungan kering maupun bergenang. Dapat hidup pada dataran dengan ketinggian 1000 kaki, dengan curah hujan 25 inchi/ tahunnya.

Laporan: La Ode Andi Rahmat 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Distanak Sulawesi Tenggara Kembangkan Program Hijauan Pakan Ternak

Trending Now

Iklan

Iklan

Iklan