Disperindag Sultra Mainkan Peran Penting dalam Peningkatan Kualitas Produk IKM. Foto: Facebook IKM Disperindag Sultra.
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID - Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar dalam perkembangan industri kecil menengah (IKM), yang mencakup diberbagai sektor industri seperti kerajinan, makanan, tekstil, dan lainnya.
Namun, untuk bersaing secara Nasional maupun hingga tingkat Global pelaku IKM wajib dapat peningkatan kualitas produk untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Peningkatan kualitas produk juga dapat berbanding lurus dengan peningkatan nilai tambah, dimana produk dengan kualitas tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih tinggi, dan itu dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitas bagi pelaku usaha lokal.
Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, produk dengan kualitas yang unggul cenderung menarik lebih banyak perhatian dari konsumen dan membantu membangun loyalitas merek.
Selain itu, Produk yang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dan memerlukan lebih sedikit perbaikan atau penggantian, mengurangi limbah dan dampak lingkungan negatif.
Disperindag Sultra saat melakukan pendampingan pada peningkatan kualitas produk olahan tenun. Foto: Facebook IKM Disperindag Sultra.
Serta, kualitas produk yang baik juga dapat memperkuat hubungan dengan pemasok dan mitra bisnis. Ketika bisnis lokal mampu menyediakan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi, ini menciptakan kepercayaan dan kerjasama yang lebih baik dengan pihak lain dalam rantai pasokan.
Perlu diingat bahwa peningkatan kualitas produk tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek seperti layanan pelanggan, pengiriman, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Semua ini merupakan bagian integral dari upaya untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Di Sulawesi Tenggara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara memainkan peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas produk IKM lokal.
Salah satu peran yang telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian adalah menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan tentang manajemen kualitas bagi pelaku usaha lokal.
Kepala Bidang Industri Ekonomi Disperindag Sulawesi Tenggara Muh Yasser Tuwu membeberkan pihaknya juga melakukan pembimbingan yang dilakukan oleh penyuluh perindustrian untuk mendampingi pelaku usaha untuk membimbing terkait apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan usahanya.
"Maksudnya diajarkan terkait pendekatan-pendekatan industri yang efektif dan efisien sehingga bisa menghasilkan nilai ekonomi yang lebih baik," ungkapnya.
Lanjut, Yasser Tawu, dalam melakukan pengembangan IKM pihaknya terlebih dahulu akan meliat di satu daerah potensi berkembangnya komoditi apa saja.
Peningkatan kapasitas Pelaku IKM dan Kualitas Produk IKM. Foto: Facebook IKM Disperindag Sultra.
Selain itu, pihaknya dapat memberikan bantuan teknis dan konsultasi kepada pelaku usaha lokal dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk.
Ini dapat mencakup pembinaan dalam menerapkan sistem manajemen mutu, memperbaiki proses produksi, dan mengidentifikasi area-area peningkatan.
"Misalnya pelaku IKM ini dulunya hanya bisa membuat serbuk aren kita dorong lagi dia untuk pengembangan usaha misalkan di kombinasikan dengan jambu mete atau aren cair jadi dia ada pengembangan," jelasnya.
Dinas Perindustrian juga telah memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha lokal, lembaga riset, dan institusi pendidikan untuk mengembangkan inovasi dalam hal kualitas produk. Ini mencakup pengembangan produk baru, teknologi produksi yang lebih baik, dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Kemudian, Dinas Perindustrian juga terus berupaya menjadi penghubung antara pelaku usaha lokal dan pasar, baik pasar lokal maupun pasar ekspor dengan membantu dalam mempromosikan produk lokal dengan kualitas yang baik ke pasar yang lebih luas dan membantu pelaku usaha lokal memenuhi persyaratan pasar yang lebih ketat.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, dan pemangku kepentingan lainnya, Sulawesi Tenggara dapat melangkah maju dalam membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan bisnis lokal melalui peningkatan kualitas produk.
Laporan: Rhay