UHO Kendari gelar Dies Natalis ke-44 dengan mengusung tema Inovasi Berkelanjutan menuju UHO Global. Foto: Ist.
KENDARI, NOTIFSULTRA.ID – Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-44 pada Senin (18/8/2025) di Auditorium Mokodompit, Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari.
Acara berlangsung khidmat, dihadiri civitas academica, pejabat daerah, pimpinan perguruan tinggi se-Sulawesi Tenggara, mitra perbankan, hingga tokoh masyarakat.
Mengusung tema “Inovasi Berkelanjutan Menuju UHO Global”, Rektor UHO Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc., yang baru dilantik pada 1 Agustus 2025, menegaskan bahwa momentum Dies Natalis menjadi pijakan penting untuk memperkuat komitmen UHO dalam pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
“UHO harus hadir sebagai universitas yang berinovasi, berdaya saing, sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bangsa, dan dunia,” tegasnya.
Saat ini UHO mengelola 111 program studi dengan rincian: 16 berstatus Unggul, 22 akreditasi A, 28 Baik Sekali, 39 B, 4 Baik, dan 2 Minimum. Akreditasi institusi masih di peringkat B dengan skor 3,08, sehingga peningkatan mutu akademik terus menjadi prioritas.
Implementasi kebijakan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) juga berjalan intensif. Sepanjang 2024/2025, tercatat 7.257 mahasiswa mengikuti berbagai program MBKM, seperti magang industri, asistensi mengajar, hingga pertukaran mahasiswa.
Di bidang publikasi, hingga Juli 2025 dosen UHO telah menghasilkan 1.002 karya ilmiah, terdiri atas 214 artikel internasional, 96 nasional terakreditasi, dan 692 nasional tidak terakreditasi. Untuk penelitian, UHO mengajukan 292 proposal ke DRTPM, dengan 41 judul diterima dan dana sebesar Rp6,5 miliar.
Sementara itu, kegiatan pengabdian masyarakat memperoleh Rp420 juta dari DRTPM serta Rp6,8 miliar dari dana BLU untuk 74 judul KKN Tematik. Kerja sama eksternal juga produktif, menghasilkan 163 judul penelitian dengan nilai Rp45,7 miliar.
Jumlah mahasiswa aktif tahun akademik 2024/2025 mencapai 39.120 orang. Dari jumlah tersebut, 9.204 mahasiswa menerima beasiswa, mayoritas dari program KIP Kuliah sebanyak 8.772 penerima. Persentase penerima beasiswa sebesar 23,5% melampaui standar minimal 20% sesuai amanat undang-undang.
Mahasiswa UHO turut menorehkan prestasi membanggakan. Pada SEA Games 2025, atlet UHO menyumbangkan medali perak cabang dayung untuk Indonesia. Di tingkat nasional, mahasiswa berhasil menjuarai lomba karya tulis ilmiah, debat bahasa Inggris, serta kompetisi teknologi informasi.
Saat ini UHO didukung 1.534 dosen, dengan 547 bergelar doktor dan 112 profesor, serta 782 tenaga kependidikan. Dari sisi keuangan, penerimaan PNBP periode Agustus 2024–Juli 2025 mencapai Rp145,6 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sebagai kampus hijau, UHO juga berhasil mempertahankan reputasinya dengan menempati peringkat 241 dunia dan 28 nasional versi UI Green Metric 2025.
Laporan: La Ode Andi Rahmat
