 |
| UHO gelar raker 2025, dokus pada transformasi menuju universitas kelas dunia. Foto: uho.ac.id |
Kendari, Notif Sultra – Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 dengan mengusung tema Transformasi UHO Menuju Universitas Kelas Dunia. Kegiatan berlangsung pada 12–13 Februari secara hybrid, dengan pelaksanaan luring terpusat di Ruang Rapat Senat Universitas, Gedung Rektorat UHO.
Ketua panitia kegiatan yang juga menjabat Wakil Rektor IV, Prof. Armid, dalam laporannya menyampaikan bahwa tema yang diusung lahir dari semangat untuk mewujudkan UHO sebagai universitas berdaya saing global. "Kita sudah memiliki sekitar 32 persen program studi yang terakreditasi A atau Unggul, dan dari total 113 program studi di UHO, empat di antaranya telah terakreditasi internasional," ujar Prof. Armid. Saat ini, UHO juga tengah dalam proses akreditasi internasional untuk lima program studi lainnya.
Raker tahun ini diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk para dekan, wakil dekan, ketua lembaga, kepala unit pelaksana teknis (UPT), ketua jurusan, ketua program studi, serta unsur pelaksana administrasi lainnya.
Dalam pidato pembukaannya, Rektor UHO, Muhammad Zamrun memberikan apresiasi atas kontribusi seluruh civitas academica UHO yang telah membawa universitas ke arah kemajuan signifikan. “Ini bukan kerja Rektor saja, bukan pula kerja para Wakil Rektor atau Dekan saja, tetapi hasil kerja kolektif kita semua,” kata Prof. Zamrun.
Rektor juga menyoroti pentingnya usaha kolektif dan kerja keras dalam mencapai target-target akademik, termasuk capaian luar biasa berupa penambahan jumlah guru besar. “Dulu menghasilkan guru besar terasa sulit. Tapi tahun lalu saja kita berhasil menambah 27 guru besar dalam setahun,” ungkapnya. Hal itu menunjukkan bahwa keberhasilan hanya bisa dicapai melalui upaya yang sungguh-sungguh, bukan semata menunggu kesempatan datang.
Di akhir sambutannya, Rektor berharap bahwa pengakuan terhadap kualitas UHO tidak hanya terbangun di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga mampu menembus pengakuan internasional, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi berkelas dunia.
Penulis: La Ode Andi Rahmat
